Kenapa Kita Lebih Rajin Skincare-an Saat Patah Hati?
Patah hati memang tidak pernah mudah, Bestie Beauties! Tapi anehnya, di tengah tangis dan playlist galau yang terus diputar ulang, banyak orang justru jadi lebih rajin skincare-an. Mulai dari rutin cuci muka, rajin maskeran, sampai investasi serum pencerah, semuanya jadi lebih konsisten. Kenapa bisa begitu? Apa benar patah hati bisa bikin kita lebih peduli sama kulit? Yuk, kita kupas dari sisi psikologi, kebiasaan, dan self-love.
1. Skincare Jadi Bentuk Kontrol di Tengah Kekacauan Emosional
Saat hati sedang kacau, otak mencari hal-hal yang bisa dikendalikan. Nah, rutinitas skincare memberikan rasa stabil dan kontrol di tengah emosi yang tidak menentu. Saat kita merasa tidak bisa mengendalikan perasaan, minimal kita masih bisa “menyembuhkan” kulit kita sendiri dan itu rasanya cukup menenangkan.
2. Self-Care = Bentuk Self-Healing
Skincare bukan sekadar merawat kulit, tapi juga ritual self-care yang bisa memberikan efek terapeutik (suatu hal yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan atau meningkatkan kesehatan, baik fisik maupun emosional). Menyentuh wajah dengan lembut saat cleansing, menghirup aroma toner yang calming, atau menepuk serum dengan pelan semuanya bisa jadi bentuk kasih sayang untuk diri sendiri.
Bahkan menurut beberapa psikolog, ritual perawatan diri seperti skincare-an bisa membantu proses pemulihan emosional. Semakin sayang sama diri sendiri, semakin cepat bangkit dari luka.
3. Ingin ‘Glow Up’ Setelah Disakiti? Wajar Banget!
Let’s be honest. Salah satu motivasi paling kuat setelah putus adalah: glow up. Nggak jarang saat patah hati jadi mulai konsisten skincare-an karena pengen “lebih kinclong” saat ketemu mantan (atau calon gebetan baru).
Momen ini jadi titik balik untuk merawat diri, bukan buat balas dendam, tapi untuk menemukan versi terbaik dari diri sendiri.
4. Waktu Sendiri = Waktu Fokus ke Diri Sendiri
Setelah hubungan selesai, tiba-tiba kita punya banyak waktu sendiri. Nah, waktu ini biasanya diisi dengan kegiatan yang dulu sering terabaikan termasuk merawat kulit. Ini kesempatan emas buat reconnect dengan diri sendiri, mengenali kebutuhan kulit, dan mulai perjalanan skincare yang lebih mindful.
5. Dukungan Komunitas & Tren di Media Sosial
Social media juga punya andil besar. Banyak konten dengan tema “skincare pasca-patah hati” atau “healing glow up” viral di TikTok dan Instagram. Hal ini bikin banyak orang terdorong untuk ikut mencoba dari maskeran tiap malam sampai cobain skincare yang lagi hype.
EKSOTIKA juga punya tips dan produk yang cocok buat kamu yang sedang dalam proses menyembuhkan diri, baik dari jerawat... atau dari mantan.
Kesimpulan: Patah Hati Bisa Jadi Awal Kulit Lebih Sehat
Meskipun patah hati menyakitkan, jangan anggap itu sebagai akhir dari segalanya. Justru bisa jadi awal mula kamu lebih mencintai diri sendiri, termasuk lebih perhatian ke kulit. Yang penting, pastikan kamu memilih produk skincare yang cocok dan aman, seperti rangkaian dari EKSOTIKA Skincare yang diformulasikan khusus untuk kulit orang Indonesia.
Coba skincheck gratis di website kami untuk tahu kondisi kulitmu sekarang.
Klik di sini untuk mulai skincheck ➝ Skincheck di sini